a place where you can read, hear, and watch my expression.. about me, my life and everything.. enjoy..

Rabu, 21 Juli 2010

Pemimpin Masa Depan

Beberapa hari yang lalu saya tanpa sengaja membuka salah satu situs berita yang dikelola oleh salah satu Organisasi Pemuda yang bisa dibilang cukup memiliki nama di Indonesia. Jebolannya juga banyak yang telah berhasil dan ikut malang melintang di dunia perpolitikan dan pemerintahan di Indonesia. Saya tertarik dengan artikel yang berjudul Dekrit Pemuda 5 Juli 2010 : Bubarkan Pemerintahan SBY-BOEDIONO. Mereka menyebutkan bahwa bangsa ini telah terbelah menjadi dua kekuatan yang saling berhadap-hadapan, yakni anatara kekuatan pemuda pejuang yang berpaham muda, yang jujur, bersih, berani dan anti penjajahan asing, berhadapan dengan persengkokolan kekuatan tua yang berpaham tua, dan bersemayam di lembaga kenegaraan, eksekutif, legislatif, yudikatif dan sebagian besar partai politik. Kekuatan tua yang jahat, khianat, korup dan menjadi kaki tangan NEOKOLINIALISME DAN IMPERIALISME (NEKOLIM).

Yayaya, memang susah ya jadi pemerintah. Sudah susah-susah dan pusing memikirkan masa depan bangsa, selalu saja ada kritik yang melayang tiap ada kebijakan yang dikeluarkan. Karnanya itu dibutuhkan sosok pemimpin yang berkualitas, bermoralitas dan berdedikasi. Masing-masing orang memang punya gaya kepemimpinan masing-masing. Tapi menurut saya, yang paling penting adalah bagaimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahannya atau kalau bicara tentang pemerintah ya bagaimana pemerintah dapat mempengaruhi rakyatnya.

Dari pengalaman berkecimpung dalam beberapa organisasi kampus, yang saya perhatikan adalah masing-masing pemimpin memiliki gaya yang berbeda-beda. Contohnya mantan ketua BEM saya. Kalau anda mendengar kata Ketua BEM apa yang anda pikirkan? Sosok yang kaku, disiplin, gemar demo? Sosok yang ini cukup unik. Bahkan orang yang baru mengenalnya selalu kaget ketika mendengar bahwa dia adalah seorang mantan ketua BEM. Sosoknya selalu mengeluarkan lelucon-lelucon yang terkadang selalu garing, berbicaranya pun terkadang terlalu blak-blakan. Namun, sosoknya yang itulah yang menjadikannya seorang pemimpin yang dekat dengan anak buahnya dan tetap dapat diandalkan.

Sebagai calon-calon pemimpin masa depan, nggak ada salahnya kan kita bahas sedikit tentang gaya-gaya kepemimpinan. Menurut Imron Fauzi dalam blognya, terdapat 2 model kepemimpinan, yaitu kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan transformasional.

Kepemimpinan transaksional adalah hubungan antara pemimpin dan bawahan serta ditetapkan dengan jelas peran dan tugas-tugasnya. Menurut Masi and Robert (2000), kepemimpinan transaksional digambarkan sebagai mempertukarkan sesuatu yang berharga bagi yang lain antara pemimpin dan bawahannya. Contohnya dengan pemberian reward untuk mencapai kinerja yang diharapkan.

Kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang mampu memperhatikan keprihatinan dan kebutuhan pengembangan diri pengikut untuk mengeluarkan upaya ekstra untuk mencapai tujuan kelompok. *nah mungkin mantan Ketua BEM saya termasuk yang seperti ini.
Berdasarkan buku Leadership: Theory, Application, & Skill Development karya Robert N. Lussier,Christopher F. Achua, terdapat 4 unsur yang mendasari kepemimpinan tranformasional yaitu:
1)
Kharisma (Charisma), seseorang pemimpin tranformasional mendapatkan kharismanya dari pandangan pengikut, pemimpin yang berkarisma akan mempunyai banyak pengaruh dan dapat menggerakkan karyawannya.
2) Inspirasi (inspiration), sesorang pemimpin yang inspirasional dapat mengartikulasikan tujuan bersama serta menentukan suatu pengertian mengenai apa yang dirasa penting serta apa yang dirasakan benar.
3) Stimulasi Intelektual (Intellectual Stimulation), pemimpin dituntut untuk membantu karyawannya untuk memikirkan kembali mengenai masalah-masalah lama dengan metode maupun cara baru.
4)
Perhatian Individual (Individualized Considiration), seorang pemimpin harus mampu untuk memperlakukan karyawan yang menyukai tantangan.

Segitu dulu aja ya belajarnya, kapan2 disambung lagi. So, are you ready to be the next leader?

Minggu, 18 Juli 2010

Music in Me

Begitu bangun pagi ini, di hape saya ada 3 sms yang belum terbaca. ketiganya masuk pukul 23.00 disaat saya sudah berada di dunia lain (haha.. udah tidur maksudnya). One of them:

D*****h (23:07): Mw nyanyi ce? Diajak ke nav :) Blgn ke smwa y

***

Yups, menyanyi, mendengarkan musik dan main alat musik memang salah tiga hobi saya sejak dulu kala dan akan selalu jadi hobi saya. Mengungkapkan perasaan melalui sebuah lagu terasa lebih mudah dibandingkan dengan menyatakannya langsung.

Secara tidak disadari, tapi akhirnya nyadar juga, tampaknya saya memiliki cita-cita atau mungkin obsesi untuk menjadi musisi, yang terpendam jauh di dalam lubuk hati yang paling dalam sedalam-dalamnya. *mulai lebay

SMA adalah masa getol-getolnya saya mengekspresikan diri saya lewat musik. Walaupun nggak aktif2 banget, saya ikut ekskul VOCSA (paduan suara). Saya juga tergabung di 2 buah group musik: Cygnus-group accoustic yang anggotanya cewek semua dan Syndicate-group band dengan aliran Rock ala Linkin Park. Karya pertama saya pun lahir waktu SMA.

Terkadang saya rindu masa-masa itu, bergabung dengan rekan-rekan sehobi dan bermusik bareng. Sekarang? Saya masih memiliki rekan yang hebat, yaitu si PiPo dan MePi yang pintar dan serba bisa, juga Gitar dan Keyboard sepupu saya. Sayangnya, diantara mereka semua tidak ada yang satu species dengan saya. :D

Walaupun hanya jadi koleksi pribadi dan masuk playlistnya HP n Laptop saya dan beberapa orang terdekat, saya akan terus berkarya.

However, I still love music and wanna be a musician.

tentang buku

hasrat ingin membaca saya sedang tinggi, dan belakangan ini goodreads jadi salah satu situs yang wajib buat dikunjungi. Saya juga sudah bergabung dalam group Goodreads Indonesia, walaupun belum aktif (baru aja ikutan).

melihat cara pandang mereka mengenai buku, makin membuat saya tertarik untuk mengembangkan hobi saya yang satu ini. Beberapa anggota goodreads mereview salah satu buku favorit saya 5 cm karya Donny Dhirgantoro. Awalnya saya cukup takjub bahwa tidak semua orang menyukai buku ini seperti saya menyukainya. Tapi, oke, ini adalah masalah selera.

This is my review about 5 cm @goodreads:

"Buku ini keren banget deh. Nyeritain tentang persahabatan dan perjuangan meraih mimpi. Sbenernya alur cerita biasa aja. Tapi makna di balik gaya cerita yang ringan bener2 mengena. Cocok banget buat dibaca kalo kita lagi kesepian ato lagi down, karena bisa bikin semangat lagi. Cool..!!"

Dari goodreads saya juga menemukan sebuah buku yang berjudul Leading at The Higher Level karya Ken Blanchard. Lumayan lah untuk menambah pengetahuan di bidang Organisasi yang saya geluti. Salah satu poin penting yang saya temukan adalah mengenai 4 tipe kepemimpinan. Blanchard mengemukakan 4 tipe kepemimpinan yang terdiri dari:

1. Directing --> Gaya ini tepat sekali bila kita dihadapkan dengan tugas yang rumit dan staf kita belum memiliki pengalaman dan motivasi untuk mengerjakan tugas tersebut. Sebagai pemimpin, kita menjelaskan apa yang perlu dan apa yang harus dikerjakan.

2. Coaching --> Pemimpin tidak hanya memberikan detil proses dan aturan kepada karyawan tapi juga menjelaskan mengapa sebuah keputusan itu diambil, mendukung proses perkembangannya, dan juga menerima barbagai masukan dari karyawan. Gaya ini cocok untuk staf yang telah lebih termotivasi dan berpengalaman dalam menghadapi suatu tugas.

3. Supporting --> Pemimpin memfasiliasi dan membantu upaya karyawannya dalam melakukan tugas. Pemimpin tidak memberikan arahan secara detail, tetapi tanggung jawab dan proses pengambilan keputusan dibagi bersama dengan karyawan. Pemimpin sebaiknya meluangkan waktu untuk berbincang – bincang, untuk lebih melibatkan mereka dalam penganbilan keputusan kerja, serta mendengarkan saran – saran mereka mengenai peningkatan kinerja.

4. Delegating --> Pemimpin mendelegasikan seluruh wewenang dan tanggung jawabnya kepada karyawan. Gaya ini akan berjalan baik apabila staf sepenuhnya telah paham dan efisien dalm pekerjaan, sehingga pemimpin dapat melepas mereka menjalankan tugas atau pekerjaan itu atas kemampuan dan inisiatifnya sendiri.


Banyak rekomendasi buku yang saya dapatkan di situs ini. Can't wait to read another good book. Goodreads.. Yeah..!

Kamis, 15 Juli 2010

Goodreads



Entah sejak kapan, tapi saya sudah lama tidak merasakan nikmatnya membaca. Dulu, kalau ditanya tentang hobi, saya selalu mencantumkan kata membaca di sana. Namun, saya baru menyadari bahwa, membaca sudah lama tidak saya nikmati. Membaca yang saya lakukan kini hanya kegiatan terjadi begitu saja dan mudah terlupakan. Dan hal itu terjadi karena saya tidak menikmati prosesnya. Sekarang saya akan mulai kembali menikmatinya.

so join me on http://www.goodreads.com/siesti
karena membaca itu nikmat

Senin, 05 Juli 2010

nothing to lose

this is the last month of semester X, which means I'll have the days full off clinic deadline and final exam. just like today.

me and 3 friends, are having a final Prostodontic exam, we call it "ujian profesi Prosto". And surprise. today's examiner was 2 person who have an "incredible" image in this department. you know what's "incredible" means, right?

we feels so nervous. but, we can't do anything right, beside faced them.

nothing to lose.

but, Alhamdulillah we've got the result.



PASSED

Jumat, 02 Juli 2010

dikejar deadline



Bismillah..

deadline klinik akan segera datang. saatnya bergegas menyelesaikan semua requirement yang tersisa. dan bersiap menempuh ujian profesi.

SEMANGAT..!!