surabaya pagi

pagi ini, setelah sholat shubuh, aku menyempatkan diri untuk jalan pagi. intensitas olahragaku sungguh jauh berkurang dibandingkan masa-masa sekolah dulu, dan itu adalah 4,5 tahun yang lalu.

waktu SMA, aku mengikuti kegiatan ekstrakulikuler taekwondo, selain itu tentu saja masih ada mata pelajaran olahraga yang diberikan oleh sekolah, sehingga otomatis olahraga pun dilakukan secara rutin minimal 2x seminggu.

saat ini, aku jarang banget olahraga. saking jarangnya, kegiatan klinik yang menuntut tenaga ekstra kadang aku hitung sebagai salah satu olahragaku di masa kuliah. karena tentu saja menguras tenaga, pikiran dan juga uang.

pagi ini, dengan rute yang tidak terlalu jauh, aku memutuskan untuk memutari sebagian dari surabaya. sebagian yang sangat kecil tentunya. Radio dari the corrs mengiringiku untuk mengawali perjalanan kali ini.

surabaya tampak cukup berbeda di pagi hari. udara yang sejuk serta jalanan yang sepi aku temukan disini. sepanjang perjalanan aku mengamati sekelilingku, dan tampaknya aktivitas memang baru akan di mulai.

dua orang pengayuh becak berhenti di samping saluran air untuk memandikan becaknya agar siap menemani mereka mencari nafkah hari ini. beberapa kendaraan mulai berlalu-lalang di jalan raya.

seorang lelaki ku lihat sedang duduk di depan sebuah rumah sambil berusaha menghilangkan rasa kantuknya. kutemui juga seorang lelaki tua yang sedang melakukan hal yang sama denganku.

aku teruskan perjalananku sambil mendengarkan lantunan lagu2 dari si MePi *hapeku tercinta. di kiriku tampak beberapa lelaki masih tidur di pinggir jalan. tampaknya mereka adalah para perantau yang bekerja sebagai buruh bangunan.

di seberang jalan, mall tongkrongan favorit anak muda surabaya masih miskin aktivitas. lihat saja siang nanti, pasti mall itu penuh dengan anak muda yang ingin menghabiskan waktu luangny bersama teman atau keluarga.

pagi ini, aku menemukan tempat yang unik. aku baru tau ada gang yang bernama gg.pertolongan di sekitar rumahku. entah apa yang ada di sana. aku hanya bisa melihat sebuah gang kecil sempit yang diapit tembok putih dengan cat yang sudah mengelupas.
di sampingnya, seorang penjaja sayur keliling sedang menata barang dagangannya di atas sepeda motor. kulihat juga seorang ibu berjalan, dugaanku menuju pasar.

dengan berlari-lari kecil, aku terus melaju. tak terasa aku sudah memutari sebagian jalan indragiri, kutai, adityawarman dan hampir tiba kembali ke rumah.

sesampainya dirumah, sebuah mobil sedan berwarna abu-abu memasuki halaman rumah disebelahku. keluarlah seorang lelaki dan perempuan dari dalam mobil itu. tampaknya, selain orang-orang yang baru memulai aktivitasnya, ada juga sebagian dari mereka yang baru mengakhirinya di pagi ini.

surabaya di pagi hari.

cerita tentang cinta

aku adalah pecinta film-film komedi romantis yang terkadang membayangkan dan berharap buat mengalami hal yang serupa. itu semua karena jatuh cinta digambarkan dengan begitu indah di dalam film. but, in the real life, kadang-kadang aku ngerasa, tingkahnya orang yang "ngakunya" lagi jatuh cinta itu agak lebay. gimana nggak? tiap liat status mereka di facebook atau twitter. isinya itu-itu aja. yang kangen sama si pacar atau gebetan lah, yang muji-muji sang pujaan hati, that it's all about. ya, mungkin beberapa orang berpendapat klo hal itu begitu romantis. tapi, ooh please, nggak usah segitunya kali. -__-'

Aku bukan orang yang suka berada di keramaian. Tapi aku suka ngamatin orang lain kalo aku lagi terjebak di keramaian. Terkadang, kalo aku liat sepasang kekasih yang lagi jalan bareng di mall atau dimanapun itu. 2 orang itu rasanya koq nggak fokus satu-sama lain ya? Kadang kalo si cewe "nggandol" terus sama si cowok, mukanya si cowok seperti berkata "please deh, say. kita lagi di tempat umum kali". Kalo mereka lagi ngobrol sambil jalan di mall, aku kadang nggak yakin kalo mereka saling mendengarkan satu sama lain. their eyes makes me think that they're just pretending to listen while they're thinkin' something else. not all of them, but most of them. really different from what I saw in the movie. haha. okay this is a real life not the movie, right?

yah mungkin itu cuma ke sok tahuan gw semata. aku sendiri nggak yakin pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta yang sebenernya atau nggak? yeah, it feel different, but not that much.

however, I still love romance movies and hoping it will happen to me one day. true love.

aku dan kenangan

Aku adalah orang yang sangat mencintai sebuah kenangan. Selama masih ada ruang buat menyimpan kenangan itu, pasti akan aku simpan. Mulai dari ingatan, foto-foto, sampai barang-barang. Tapi hal ini juga yang suka bikin aku keblinger. Apalagi kalau lagi bedah kamar. Memilah-milih barang selalu bikin kewalahan. Butuh waktu yang lebih untuk menyadari bahwa sebenarnya barang yang aku simpan itu sebenarnya sudah jadi sampah yang layak dan sepatutnya dibuang.

Kebiasaan buat menyimpan barang-barang yang aku nilai punya kesan tersendiri ini kadang memang keterlaluan. Dan ini terjadi lagi hari ini.

Hari ini aku memutuskan untuk meluangkan waktu lebih demi membersihkan kamarku yang aku sebut "untidy room". Dari namanya aja udah ketauan ya, gimana keadaannya. Kamar ini penghuninya emang bukan aku aja. Selain aku ada 3 orang lagi yaitu tanteku dan 2 orang adik sepupuku. Jelas saja menjaga kamar agar tetap nyaman selalu sulit untuk dilakukan. huff.

Target kali ini adalah menata handout2 kuliahku yang merupakan akumulasi dari perkuliahan seorang calon dokter gigi dari semester 1 sampai 9. Dan inilah yang terjadi.

handout-handout yang bertebaran di lantai

dan bedah kamar kali ini menghasilkan 3 kantong kresek benda-benda kenangan a.k.a sampah yang selama ini aku simpan.. uwoow..

but, finally after 5 and half hours.. I did it..