Liburaaaan..
Let's enhance the creativity..
D*****h (23:07): Mw nyanyi ce? Diajak ke nav :) Blgn ke smwa y
***
Yups, menyanyi, mendengarkan musik dan main alat musik memang salah tiga hobi saya sejak dulu kala dan akan selalu jadi hobi saya. Mengungkapkan perasaan melalui sebuah lagu terasa lebih mudah dibandingkan dengan menyatakannya langsung.
Secara tidak disadari, tapi akhirnya nyadar juga, tampaknya saya memiliki cita-cita atau mungkin obsesi untuk menjadi musisi, yang terpendam jauh di dalam lubuk hati yang paling dalam sedalam-dalamnya. *mulai lebay
SMA adalah masa getol-getolnya saya mengekspresikan diri saya lewat musik. Walaupun nggak aktif2 banget, saya ikut ekskul VOCSA (paduan suara). Saya juga tergabung di 2 buah group musik: Cygnus-group accoustic yang anggotanya cewek semua dan Syndicate-group band dengan aliran Rock ala Linkin Park. Karya pertama saya pun lahir waktu SMA.
Terkadang saya rindu masa-masa itu, bergabung dengan rekan-rekan sehobi dan bermusik bareng. Sekarang? Saya masih memiliki rekan yang hebat, yaitu si PiPo dan MePi yang pintar dan serba bisa, juga Gitar dan Keyboard sepupu saya. Sayangnya, diantara mereka semua tidak ada yang satu species dengan saya. :D
Walaupun hanya jadi koleksi pribadi dan masuk playlistnya HP n Laptop saya dan beberapa orang terdekat, saya akan terus berkarya.
However, I still love music and wanna be a musician.
"Buku ini keren banget deh. Nyeritain tentang persahabatan dan perjuangan meraih mimpi. Sbenernya alur cerita biasa aja. Tapi makna di balik gaya cerita yang ringan bener2 mengena. Cocok banget buat dibaca kalo kita lagi kesepian ato lagi down, karena bisa bikin semangat lagi. Cool..!!"
Dari goodreads saya juga menemukan sebuah buku yang berjudul Leading at The Higher Level karya Ken Blanchard. Lumayan lah untuk menambah pengetahuan di bidang Organisasi yang saya geluti. Salah satu poin penting yang saya temukan adalah mengenai 4 tipe kepemimpinan. Blanchard mengemukakan 4 tipe kepemimpinan yang terdiri dari:
1. Directing --> Gaya ini tepat sekali bila kita dihadapkan dengan tugas yang rumit dan staf kita belum memiliki pengalaman dan motivasi untuk mengerjakan tugas tersebut. Sebagai pemimpin, kita menjelaskan apa yang perlu dan apa yang harus dikerjakan.
2. Coaching --> Pemimpin tidak hanya memberikan detil proses dan aturan kepada karyawan tapi juga menjelaskan mengapa sebuah keputusan itu diambil, mendukung proses perkembangannya, dan juga menerima barbagai masukan dari karyawan. Gaya ini cocok untuk staf yang telah lebih termotivasi dan berpengalaman dalam menghadapi suatu tugas.
3. Supporting --> Pemimpin memfasiliasi dan membantu upaya karyawannya dalam melakukan tugas. Pemimpin tidak memberikan arahan secara detail, tetapi tanggung jawab dan proses pengambilan keputusan dibagi bersama dengan karyawan. Pemimpin sebaiknya meluangkan waktu untuk berbincang – bincang, untuk lebih melibatkan mereka dalam penganbilan keputusan kerja, serta mendengarkan saran – saran mereka mengenai peningkatan kinerja.
4. Delegating --> Pemimpin mendelegasikan seluruh wewenang dan tanggung jawabnya kepada karyawan. Gaya ini akan berjalan baik apabila staf sepenuhnya telah paham dan efisien dalm pekerjaan, sehingga pemimpin dapat melepas mereka menjalankan tugas atau pekerjaan itu atas kemampuan dan inisiatifnya sendiri.
Banyak rekomendasi buku yang saya dapatkan di situs ini. Can't wait to read another good book. Goodreads.. Yeah..!