Hey, It's Robin Hood

Setelah sekian lama nggak singgah ke Bioskop, dua hari yang lalu, saya dan sahabat saya Ruruh akhirnya nonton di Tunjungan 21. Kenapa pilih di sana? Karena bioskop dengan embel-embel 21 harga tiketny lebih murah dari XXI. Maklum, lagi weekend. Hehe.

Robin Hood. Lihat judulnya aja saya sudah membayangkan akan banyak aksi pencurian penuh trik yang dilakukan oleh Robin Hood di rumah orang-orang kaya untuk membela kaum miskin. Ternyata, film ini tidak banyak bercerita tentang hal itu. Berlatar waktu Perang Salib, Robin Hood diceritakan sebagai salah satu pemanah Inggris yang saat itu sedang berjuang untuk menatuhkan Perancis. Ditengah pertarungan itu, Raja Inggris, Richard tewas. Robin bersama beberapa prajurit berencana untuk meninggalkan peperangan dan kembali ke Inggris. Ditengah perjalanannya ternyata ia menemui beberapa ksatria Inggris yang tewas diserang oleh Perancis saat akan mengantarkan Mahkota Raja ke bumi Inggris.

Setelah berhasil mengusir prajurit Perancis, Robin dan kawanannya kemudian menyamar sebagai Ksatria Inggris untuk mengantarkan mahkota Raja. Sekembalinya ke Inggris, Robin bertemu dengan Marion, janda dari salah satu ksatria Inggris yang tewas di peperangan. Kisah cinta pun terjalin.

Nggak seru kali ya kalo diceritain selengkap-lengkapnya disini. Percaya deh, yang saya tulis di atas ini hanya sebagian kecil dari cerita di film ini. Film ini menceritakan kejamnya peperangan yang terjadi, betapa menderitanya rakyat kecil yang hidup di tengah-tengah peperangan, kehidupan jaman kerajaan Inggris yang diperintah oleh raja yang lalim, serta romansa cinta Robin dengan Marion. Seluruhnya dikemas dengan cukup apik, walaupun dibeberapa adegan membuat film yang berdurasi kurang lebih 2 jam ini cukup membosankan.

Untuk lebih jelasnya silahkan ditonton sendiri deh.