morning writing

mata masih ngantuk. kepala pusing. tapi inget skripsi jd semangat. biarpun judul masih d tolak, tapi nggak boleh nyerah. caiyo. must be better. :)

belajar menulis

2 hari ini, pagiku diawali dengan menulis di blog ini. ngeblog jadi gampang berkat si MePi. nggak usah buka laptop bisa langsung upload. saya cinta teknologi. walaupun tulisanku mungkin nggak berbobot seperti textbook n nggak lucu ato menarik seperti tulisannya raditya dika, but here I am. I'm trying to do something useful, learning to write anything about everything, prooving that I ever live in this world. karena, tulisan merupakan bukti saya pernah hidup di dunia. keep writing n blogging.

politik oh politik

beberapa waktu lalu kita disuguhkan sinetron politik dengan rating yang tinggi. ya, politik. beberapa tahun yang lalu, saya sempat mendeklarasikan bahwa "Saya tidak suka politik". politik di mata saya hanyalah tempat berkumpul manusia yang merupakan kaki tangan kelompok tertentu dan membawa kepentingan tertentu, dimana terkadang yang benar disalahkan dan yang salah dibenarkan. koalisi dibangun bila dirasa menguntungkan beberapa pihak tertentu. tapi yang membuat saya miris adalah adanya aksi2 yang tidak bisa dibenarkan walaupun saat itu emosi sedang naik. bukankah mereka seharusnya mewakili kita? bukankah mereka disorot dunia? oke, mungkin tulisan saya terlihat sinis terhadap politik. tapi saya sadar, bila kita ingin membuat suatu perubahan, mau tidak mau kita harus masuk ke dalamnya, sebobrok apapun kondisinya. saya yakin didalam sana masih ada orang-orang bermoral dengan idealisme tinggi yang siap memperjuangkan kebenaran dan keadilan. politik oh politik.

pernikahan dan realita

pernikahan. sempat saya sedikit berbincang dengan salah satu teman. berbicara tentang pernikahan memang terlihat indah. dimana 2 insan dipersatukan dalam suatu ikatan suci. namun, dibalik itu, berbicara tentang rencana pernikahan berarti bicara tentang realita. apakah kedua insan tersebut benar-benar sudah mampu membangun dan membina sebuah keluarga. kemapanan mental, spiritual serta materi benar2 dibutuhkan. komitmen menjadi hal utama. keyakinan yang telah dipupuk pada masa-masa pranikah terkadang tergoyahkan dengan selentingan-selentingan pemikiran nakal yang bertemakan materi dan kebebasan. tapi inilah yang terjadi. realita.

skripsi

yap.. akhirnya gw tulis juga iy uneg2 ttg hal yang beberapa waktu ini males gw bahas sama siapapun..

"SKRIPSI"

perjalanan per-skripsi-an gw memang kurang indah buat diceritakan. setelah sempat bertahan selama 3 semester di salah satu Departemen. Akhirnya gw memutuskan buat pindah ke departemen yang lain.

Kalo diliat dari kondisi dosen pembimbing gw yang sangat baik sekali, mungkin orang-orang bakalan heran.. koq bisa siy, skripsi gw nggak jalan?! yap, tapi itulah yang terjadi..

*maaf ya, prof, dok.. terima kasih buat ilmu yang sudah diberikan..

nggak ada waktu buat menyesali yang udah terjadi.. ya walaupun secara nggak sadar gw sempet nyalahin diri sendiri siy, kenapa kurang bisa memprioritaskan hal yang sebenernya sangat perlu untuk diprioritaskan..

gw bahkan berjanji pada diri sendiri buat nggak update status facebook sampe gw bisa nyelesain skripsi gw.. so, kalo status FB gw dah update, it means I've done this thing..

sekarang gw sudah kembali.. semoga kali ini gw bisa melakukannya dengan lebih baik..